
Bulukumba – Pada (2-4/02/2025) Pemerintah Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, mengikuti Pelatihan Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD) dan Kader Teknis Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan pada 2 hingga 4 Februari 2025 di Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dan kader teknis dalam hal pengelolaan keuangan desa, penyusunan dokumen perencanaan, serta pelaksanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel.
Peserta kegiatan terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, Kasi Kesejahteraan, Kasi Pemerintahan, serta kader teknis bidang pembangunan dari Desa Benteng Lompoe dan sejumlah desa lain di Kabupaten Wajo.
Dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan, perwakilan dari Kabid Bina Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Wajo menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa agar pengelolaan dana desa dapat berjalan sesuai aturan.
“PPKD harus memahami betul regulasi dan mekanisme pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan, penatausahaan, pelaporan, hingga pertanggungjawaban. Dengan begitu, setiap rupiah dana desa dapat memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Selama pelatihan berlangsung, peserta mendapatkan materi teoritis dan praktik langsung mengenai:
- Tata cara perencanaan dan penganggaran kegiatan desa;
- Pengelolaan Aplikasi Siskeudes;
- Pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa;
- Serta peningkatan kapasitas kader teknis dalam mendukung pelaksanaan kegiatan fisik desa.
Narasumber kegiatan berasal dari Tenaga Ahli P3MD Kab. Wajo, Inspektorat Kabupaten Wajo, dan DPMD Wajo.
Kepala Desa Benteng Lompoe yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini sangat membantu desa dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, perangkat desa dan kader teknis bisa bekerja lebih profesional, memahami regulasi, dan menerapkan prinsip transparansi serta akuntabilitas dalam setiap pengelolaan keuangan desa,” ucapnya.
Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti sesi simulasi penginputan data keuangan desa dan penyusunan laporan pertanggungjawaban yang dipandu langsung oleh tim pelatih dari T.A P3MD.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan suasana aktif dan partisipatif. Pada hari terakhir, seluruh peserta menerima sertifikat pelatihan sebagai bukti keikutsertaan, sekaligus bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa.
Penutup
Dengan terselenggaranya Pelatihan Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD) dan Kader Teknis ini, Pemerintah Desa Benteng Lompoe berharap aparatur desa semakin memahami pentingnya tata kelola keuangan yang baik, transparan, dan sesuai ketentuan. Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa yang mandiri, tertib administrasi, dan berdaya saing.


