Sabbangparu - Pada Selasa 18 November 2025, Tim Penggerak PKK Kecamatan Sabbangparu melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka penginputan data Dasawisma dan SIM PKK sebagai bagian dari persiapan menghadapi Lomba Jambore Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sabbangparu dan dihadiri oleh para pengurus TP PKK desa dan kelurahan se-Kecamatan Sabbangparu.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kecamatan Sabbangparu, Ayu Agustiani Yunus, S.Kep., Ns., yang membuka kegiatan dengan memberikan arahan mengenai pentingnya ketepatan dan kelengkapan data Dasawisma sebagai unsur utama dalam penilaian Jambore HKG PKK. Beliau menekankan bahwa data yang diinput pada SIM PKK harus benar-benar akurat dan menggambarkan kondisi riil di setiap wilayah desa dan kelurahan, karena sistem ini menjadi bagian penting dalam evaluasi administrasi PKK.
Dalam rapat tersebut, peserta menerima penjelasan teknis mengenai prosedur penginputan data Dasawisma dan cara penggunaan fitur-fitur pada aplikasi SIM PKK. Narasumber dari TP PKK Kecamatan memberikan pemaparan lengkap mulai dari pendataan keluarga, pencatatan kegiatan Dasawisma, hingga mekanisme verifikasi data. Para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan berbagai kendala yang selama ini ditemui dalam pengelolaan data, sehingga rapat berjalan dinamis dan komunikatif.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menyelaraskan pemahaman antar TP PKK desa dan kelurahan agar seluruh administrasi yang dibutuhkan dalam lomba dapat dipersiapkan secara seragam. Komitmen bersama pun disepakati bahwa seluruh desa dan kelurahan akan melakukan pembaruan data Dasawisma tepat waktu sebelum masa penilaian lomba dimulai.
Rapat koordinasi ditutup dengan penegasan bahwa TP PKK Kecamatan akan melakukan pendampingan dan monitoring terhadap progres penginputan data di setiap desa dan kelurahan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas administrasi PKK di Kecamatan Sabbangparu semakin baik dan mampu mendukung keberhasilan pada pelaksanaan Lomba Jambore HKG PKK tahun 2025.